Anas Urbaningrum bersama tim Tunas Garuda--ANTARA/Puspa Perwitasari/rj
"Selama di Arsenal, Tunas Garuda bermain dua kali melawan Arsenal U-17. Pada pertandingan itu Arsenal menang 2-1. Pertandingan kedua melawan Arsenal U-15. Dan akhirnya Tunas Garuda menang 3-1," ungkap Anas Urbaningrum di Jakarta, Selasa (1/11).
Anas yang juga Ketua Umum Partai Demokrat mengakui bahwa tim sepakbola Tunas Garuda yang diprakarsainya patut diacungi jempol karena tidak menjadi bulan-bulanan lawan.
Selain itu, setelah pertandingan tersebut ternyata Arsenal tertarik dengan tiga pemain Tunas Garuda, dan Arsenal pun meminjam ketiganya untuk diikutkan dalam sebuah pertandingan persahabatan dengan klub lokal.
Dalam pertandingan itu Arsenal menang 2-0, salah satu gol dicetak oleh pemain Tunas Garuda. "Setelah program itu kini ada dua pemain Tunas Garuda yang sekarang tinggal di Arsenal selama enam minggu," ungkapnya.
Tim Tunas Garuda yang diisi oleh pemain usia 14-16 tahun ini dilatih oleh mantan pemain timnas Kamerun, Onana Jules. Anas menambahkan, apa yang dilakukan Demokrat adalah ingin menunjukkan bahwa bibit sepakbola Indonesia banyak tersebar di Tanah Air.
Anas menandaskan bahwa program tersebut bertujuan untuk menggali potensi pesepakbola muda di Tanah Air dan sama sekali tak bermaksud mengambil alih peranan PSSI dalam pembinaan usia muda. "Tentu kami tidak akan mengambil alih PSSI, kami hanya membantu menunjukkan bibit-bibit itu ada. Ini juga sekaligus kalau Indonesia ingin lebih baik, PSSI harus punya perhatian besar dalam pembinaan usia muda," sambungnya.
Kapten Tunas Garuda, Ichsan Kurniawan dalam ramah tamah dengan jajaran pimpinan Partai Demokrat tersebut tak menampik dan berterimakasih atas program ini karena bisa bermain di tingkat Internasional.
Namun demikian, setelah pulang ke Tanah Air, para pemain sempat mencemaskan masa depan mereka. Ichsan yang mewakili rekan satu timnya mengharapkan agar pembinaan ini jangan sampai terputus di tengah jalan.
"Seharusnya setelah program Tunas Garuda kami bisa melanjutkan untuk menimba ilmu di pembinaan usia muda U-17, U-18, U-19 dan seterusnya. Kami ingin selalu mengharumkan nama bangsa di mata dunia," katanya. (Ant/OL-2)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar