Senin, 16 November 2009

BPK Diprediksi Sulit Menjangkau Persoalan Bank Century

Reza Yunanto - detikNews

foto detikcom
Jakarta - BPK sedang mengaudit bailout ke Bank Century yang disebut-sebut merugikan keuangan negara Rp 6,7 triliun. Namun, diprediksi BPK tidak mampu menjangkau persoalan mendasar skandal ini.

"Setelah kita collect info dari BPK dan dari banyak pihak dan mempelajari content persoalannya, memang BPK kemungkinan tidak bisa menjangkau apa yang menjadi persoalan mendasar. Karena objek kajian BPK hanya pada aspek teknikal dan menurut kami sulit bisa menjangkau persoalan mendasar," ujar anggota Komisi IX DPR Andi Rahmat kepada detikcom di Gedung DPR, Jakarta, Senin (16/11/2009).

Menurut Andi, persoalan Bank Century saat ini bukan terbatas soal kucuran bailout saja. Politisi PKS ini melihat ada masalah endemik di Bank milik Robert Tantular itu yang sudah ada sejak lama namun tidak bisa terselesaikan hingga kini.

Andi enggan menjelaskan persoalan endemik apa yang melanda Bank Century. Namun, menurut mantan Ketua Umum KAMMI ini, hal itu terkait dengan sistem pengelolaan keuangan.

"Kalau disederhanakan pertanyaan fundamentalnya terkait cara kita mengelola sitem keuangan," ujarnya memberi petunjuk.

Karena itu menurut Andi penyelesaian kasus ini tidak bisa hanya menunggu audit BPK saja. Usulan hak angket dianggap sebagai cara yang tepat untuk mengungkap skandal ini sejelas-jelasnya.

"Daripada kita hidup dalam prasangka jadi lebih baik diselesaikan lewat angket," pungkasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar